Jika anda berada di wilayah Indonesia dan Memiliki Gaharu dengan Kriteria seperti di bawah ini :
- Gaharu Kelas Super, Super King dan Saba Ulir
- Kondisi Kering
- Warna Hitam
- Tenggelam di air seperti Tenggelam batu
Tempat Jual kayu Gaharu Alam |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Secara
khusus, Kota Semarang sebagai salah
satu kota besar di Indonesia sekaligus Ibukota Propinsi Jawa Tengah memiliki banyak tempat yang menyediakan pelayanan
kesehatan, baik dalam bentuk rumah sakit umum, rumah lihat juga jual kayu gaharu alam terbaru 2015 2016 disini
sakit khusus, poliklinik, dan tempat praktek pribadi.
Hal tersebut tentu saja akan semakin
mendorong
munculnya
persaingan.
Tempat Jual kayu Gaharu Alam RSI Roemani Semarang merupakan salah satu rumah sakit swasta yang
ada di Kota Semarang. Berbagai jasa kesehatan yang dimiliki serta didukung
oleh SDM dan teknologi
yang canggih, RSI Roemani Semarang berusaha
untuk menjadi rumah sakit swasta terdepan. Langkah konkret yang dilakukan oleh
RSI Roemani Semarang adalah
setiap tahun meningkatkan kualitas
SDM dan menambah teknologi kesehatannya yang tujuannya pasien dapat memperoleh layanan lengkap yang
dibutuhkannya tanpa harus ke rumah sakit lain. Adapun konsumen yang berusaha di jaring oleh RSI Roemani Semarang
adalah pasien rawat inap lihat juga sell agarwood disini.
Permasalahannya, realisasi RSI Roemani
Semarang untuk menjaring
pasien rawat inap ternyata
masih menjadi kendala. Berdasarkan indikator rawat inap yang berupa
Bed Occupacy Rate (BOR) pada tahun
2006 ternyata masih di bawah parameter Depkes RI yaitu rata-rata kurang dari 60 persen. Artinya, jumlah
pasien rawat inap di RSI Roemani
Semarang
masih jauh dari harapan bahkan
dibawah nilai ideal yang ditetapkan oleh Depkes. Apabila hal tersebut dibiarkan terus berlangsung akan mempengaruhi
kelangsungan hidup dari rumah sakit. Indikator BOR rawat inap di RSI
Roemani Semarang dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1.
Indikator
Pelayanan Rawat Inap di RSI Roemani Semarang Tahun 2006
Bulan
|
Indikator Pelayanan
|
|||
BOR (%)
|
LOS (Hari)
|
TOI
|
BTO
|
|
Januari
|
25,3
|
2,7
|
8,2
|
2,8
|
Februari
|
28,6
|
2,6
|
6
|
3,3
|
Maret
|
48,1
|
3,3
|
4,2
|
3,8
|
April
|
55,6
|
3,3
|
2,7
|
4,9
|
Mei
|
64,5
|
3,3
|
1,8
|
3,3
|
Juni
|
40,3
|
3,3
|
3,3
|
4,5
|
Juli
|
44,1
|
4,4
|
9,7
|
5
|
Agustus
|
44,6
|
4,2
|
9,7
|
5
|
September
|
39,2
|
3,8
|
4,2
|
4,3
|
Oktober
|
37,4
|
3,8
|
10
|
2,5
|
November
|
48,1
|
3,7
|
2,4
|
1,1
|
Desember
|
54,3
|
4,8
|
9,8
|
4,7
|
Parameter
Depker RI
|
60-80
|
6-9 Hari
|
1-3 Hari
|
40-50 Kali
|
Sumber
: Rekam Medik RS Roemani Semarang (September, 2007)
Permasalahan jumlah pasien rawat inap
yang jauh dari harapan di RSI Roemani
Semarang pada dasarnya sudah cukup memprihatinkan dan segera mendapatkan perhatian. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data enam
tahun terakhir jumlah pasien rawat inap selalu
menunjukkan angka penurunan. Selama
enam tahun terakhir, jumlah pasien
72.448 di tahun 2001 turun menjadi 53.915 di tahun 2006. Jumlah pasien ruang rawat
inap RSI Roemani Semarang dapat dilihat pada tabel 1.2.
Tabel.
1.2.
Jumlah
Pasien Rawat Inap di RSI Roemani Semarang Tahun 2001-2006
Tahun
|
Jumlah Pasien
|
2001
|
72.448
|
2002
|
74.216
|
2003
|
70.836
|
2004
|
67.603
|
2005
|
57.565
|
2006
|
53.915
|
Jumlah Total
|
396.583
|
Sumber
: Rekam Medik RS Roemani Semarang (September, 2007)
Tempat Jual kayu Gaharu Alam Berdasarkan uraian di atas tampak
bahwa
RSI
Roemani Semarang
memiliki permasalahan
dalam jumlah pasien rawat inap yang semakin menurun. Hal ini sudah berlangsung relatif lama dan harus
segera mendapatkan perhatian dan upaya konkret supaya dampaknya tidak semakin luas. Perhatian dan upaya ini semakin penting, karena saatnya ini informasi
mudah diperoleh yang membuat
masyarakat semakin mengerti akan hak-haknya sehingga pemberi pelayanan harus menyadari hal ini. Masyarakat juga cenderung menuntut pelayanan
yang lebih baik, lebih ramah dan lebih berkualitas. Selain dari
tuntutan konsumen, era perdagangan bebas yang diwarnai dengan kompetisi
dan persaingan yang muncul akan
berfokus pada kualitas pelayanan dan profesionalisme dari pemberi pelayanan.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti “ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN
RAWAT INAP DI RSI ROEMANI SEMARANG”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar